Menurut Anda, apakah Gus Dur pantas dianugerahi gelar Pahlawan Nasional?

Powered By Blogger

WELCOME TO ADI SANJAYA BLOG

Mari Kita Berpetualang Melewati Ruang dan Waktu Melalui Sebuah Pesona Perlawatan Sejarah

Rabu, 21 Oktober 2009

MASUKNYA ISLAM KE INDIA




Agama Islam masuk ke India melalui saudagar-saudagar Islam yang datang ke India hendak berniaga. Bansa Arab sudah dikenal sejak dulu sebagai pelaut. Agama Islam mulai berkembang ke Barat dan ke Timur sejak pemerintahan Khalifah Urrasyidin. Sekitar abad ke 8 agama Islam mulai memasuki India dengan manis, karena saudagar-saudagar Islam pada masa itu mempunyai kedudukan yang sangat mulia di mata orang India oleh karena perilaku mereka yang bersahabat dengan rakyat India. Lambat laun orang-orang Arab ini mampu mendirikan kerajaan-kerajaan kecil di India seperti Ghazna, Samarhand dan lain-lain, namun sama sekali tidak berniat untuk melakukan ekspansi menguasai India. Namun perlakuan kasar dari para para bangsawan dan pendeta Hindu terhadap orang Islam membuat utusan dari Damaskus datang untuk menghancurkan Sindh dan akhirnya wilayah Islam bertambah luas dan sebagian besar terdapat di bagian barat.

Seorang hamba sahaya dari kerajaan Turki berhasil mendirikan kerajaan yang berdaulat penuh dan ibukotanya di Ghazni. Kerajaan ini menjadi cikal bakal kerajaan Ghazna yang memiliki peran penting di India dan mampu berkuasa sampai Afganisthan pada pemerintahan Sabuktigin. Pada masa pemerintahan Mahmud Ghazna, dibangun berbagai bangunan indah yang paling menonjol serta mempunyai nilai seni, seperti mesjid yang diberi julukan Mempelai Sorga serta mendirikan sebuah perguruan tinggi lengkap dengan perpustakaannya. Kemudian pada tahun 1030 ia digantikan oleh putranya yaitu Mas’uud yang sangat lemah sehingga pamor kerajaan menjadi pudar. Selanjutnya tampil Muhammad Ghori sebagai pendiri dinasti Ghori yang mengalahkan dinasti Ghazna, namun pemerintahannya tidak lama dan digantikan oleh Qutbuddin. Pada masa pemerintahannyalah mulai diletakkan dasar-dasar Islam di India. Islam berkembang agak pesat terutama karena dorongan dari penguasa India saat itu. Kemudian Qutbuddin dikalahkan oleh Malik Syamsudin yang kemudian menjadi sultan. Dinasti hamba sahaya kemudian runtuh ketika pengganti Balban yang tidak mampu memerintah dibunuh oleh seorang bangsawan yang bernama Jalalludin kemudian mendirikan dinasti Kalji. Pemerintahan dinasti Kalji berjalan dengan aman dan penuh dengan perdamaian dengan rajanya ang adil dan bijaksana. Namun situasi seperti itu mengundang pemberontakan oposisi yang penuh ambisi. Akhirnya raja terbunuh di tangan kemenakannya sendiri, Alauddin, yang kemudian naik tahta. Selanjutnya dinasti Kalji digantikan oleh dinasti Tughlak (1321-1388) di bawah pimpinan Gyasuddin Malik. Di bawah pemerintahan dinasti ini kesultanan Delhi mencapai puncak kebesarannya.Fizuz Syah, salah satu raja dari dinasti Tughlak ini paling berhasil membangun kesultanan Delhi. Iapun cukup berjasa dalam mengembangkan agama Islam, yaitu dengan mewajibkan pajak ziarah bagi orang Hindu. Selanjutnya dinasti ini runtuh dan digantikan oleh dinasti Sayyid yang mempunyai waktu pemerintahan tidak begit lama dan wilayah yang tidak terlalu luas.

Dari uraian tersebut jelaslah bahwa masuknya Islam di India dibawa oleh para pedagang yanpa sengaja. Ajaran Islam disukai oleh sebagian orang Hindu yang sudah jenuh oleh perilaku kaum Brahmana yang sudah menyalahgunakan kedudukannya, lagipula dalam ajaran Islam tidak mengenal sistem kasta. Setelah masuk ke India, Islam mulai menyebar dari India Barat sampai Timur. Dan akhirnya berdirilah kerajaan-kerajaan kecil Islam. Raja-demi raja pemeluk agama Islam memerintah dalam beberapa dinasti yang mereka dirikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar